Salah satu cara mengantisipasi berbagai perubahan yang bisa terjadi adalah dengan mengidentifikasi faktor internal. Dan salah satu cara yang sudah dikenalkan secara singkat adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT merupakan sebuah alat sederhana yang sebenarnya memegang peranan sangat kuat bagi sebuah bisnis, dan juga dalam membuat strategi pemasaran. Melalui analisis SWOT, seperti yang sudah disampaikan dalam video, kita jadi bisa mendapatkan gambar keseimbangan faktor internal dan juga faktor eksternal yang dimiliki bisnis kita. Secara keseluruhan, dengan menganalisa SWOT kita menjadi bisa untuk:
- Membuat tujuan atau goals yang lebih spesifik dan lebih baik.
- Menggali lebih dalam mengenai data yang kita miliki untuk mendorong pemahaman yang lebih, baik untuk perusahaan ataupun mengenai keadaan konsumen.
- Memiliki dasar untuk setiap kebijakan strategis yang diambil, contohnya dalam optimalisasi SEO ataupun mengerucutkan pasar.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, SWOT merupakan singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threat (Ancaman).
Sebenarnya, keempat hal ini seharusnya bukan hanya diidentifikasi dan dituliskan. Lebih tepatnya keempat hal tersebut seharusnya bisa dielaborasi lagi menjadi tindakan secara konkret yang terealisasikan dalam:
- Membangun usaha yang sesuai dengan kekuatan yang dimiliki
- Meminimalisir kelemahan yang ada dan memperbaikinya sebelum menjadi masalah yang lebih besar
- Memanfaatkan dan mengambil peluang yang terbuka
- Meniadakan dan menghalangi ancaman yang mungkin muncul
Mengidentifikasi SWOT terdengar mudah memang, karena hanya berusaha menggali hal apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Namun ternyata, tidak jarang orang akan merasa kesulitan untuk menemukan hal-hal yang menjadi SWOT mereka ketika tidak adanya pertanyaan yang bisa menjadi acuan. Untuk mempermudahnya, RSKawan bisa mulai dengan menurunkan masing-masing komponen SWOT menjadi beberapa pertanyaan yang lebih konkret, agar jawabannya juga menjadi lebih jelas.
Baca juga cara optimasi iklan dropship agar bisnismu makin meledak.
Mengidentifikasi kekuatan (Strength)
Coba jawab hal-hal ini untuk menemukan kekuatan bisnis kalian:
- Pada hal apa kita sudah melakukan dengan baik?
- Platform media sosial apa yang paling banyak interaksinya dengan konsumen?
- Konten seperti apa yang banyak mendatangkan followers selama ini?
- Hal apa yang membedakan kita dari kompetitor?
- Sumber daya apa yang kita miliki untuk bisa memungkinkan segalanya?
- Alat-alat seperti apa yang kita miliki untuk bisa mencapai tujuan?
Mengidentifikasi kelemahan (Weakness)
Untuk bisa menemukan kelemahan, kita perlu menjawab hal apa yang sejauh ini belum kita lakukan secara maksimal. Beberapa pertanyaannya di antaranya:
- Platform media sosial mana yang susah sekali mendapatkan interaksi dengan followers? Platform mana yang lebih sepi?
- Kondisi teknologi seperti apa yang tidak kita miliki sekarang yang menghambat?
- Konten seperti apa yang tidak mendapatkan reaksi positif dari followers?
- Konten dengan topik seperti apa yang sulit sekali untuk dirancang?
Pertanyaan-pertanyaan mengenai kelemahan ini pasti akan lebih susah untuk diterima, karena rasanya berat untuk mengakui apa yang kurang bagus dari diri kita. Namun perlu diingat lagi, menemukan kelemahan berarti kita sudah berinisiatif untuk meminimalisirnya. Dengan mengenal titik-titik kelemahan, kita bisa mulai memperbaiki kelemahan tersebut menjadi sesuatu yang lebih baik.
Mengidentifikasi peluang (Opportunity)
Untuk peluang, kita sudah mulai berpindah melihat ke arah eksternal. Adanya peluang mendorong kita untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Karena itu, menemukan dan memanfaatkan peluang juga sangat penting lho! Coba mulai tanyakan:
- Strategi pemasaran apa yang belum banyak dipakai oleh kompetitor?
- Tren baru apa yang sedang ngehits dan bisa kita maksimalkan?
- Topik konten seperti apa yang belum banyak dibagikan oleh kompetitor?
- Bentuk promosi seperti apa yang biasanya disukai oleh konsumen?
Ketika berusaha mengidentifikasi peluang, coba cari ‘celah’ yang ternyata belum ada di luar sana. Rasanya memang sulit, tapi pasti masih banyak hal yang bisa dieksplorasi dan bisa dijadikan kekuatan kita!
Mengidentifikasi ancaman (Threat)
Mencari tahu ancaman mungkin salah satu hal yang cukup sulit, karena ancaman ini berkaitan dengan ‘kemungkinan’. Karena sifatnya masih kemungkinan dan belum pasti, terkadang sulit untuk benar-benar menyatakan bahwa suatu hal adalah ancaman. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang bisa kita antisipasi dengan menanyakan:
- Strategi seperti apa yang mirip dilakukan oleh kompetitor?
- Keadaan kompetitor seperti apa yang lebih baik dibandingkan dengan kita?
- Perubahan media sosial seperti apa yang mungkin terjadi di masa depan?
- Keadaan seperti apa yang bisa terjadi secara mendadak dan harus diantisipasi?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa membantu kita untuk mengidentifikasi SWOT dan mulai mempersiapkan untuk adaptasi secara cepat. Dengan keempat komponen dari SWOT sudah terpenuhi, kita bisa memutuskan apakah kita harus melanjutkan strategi yang sudah disusun atau mengubahnya agar lebih sesuai dengan kondisi yang ada.
Secara bisnis, sepertinya memang masuk akal untuk melakukan analisis SWOT.
Namun untuk spesialis media sosial, apa pentingnya sih melakukan analisis SWOT? Keadaan seperti apa yang memang membutuhkan data dari analisis SWOT ketika berkaitan dengan media sosial?
Jangan salah, ternyata ada banyak skenarionya! Kita coba ambil dua contohnya ya!
Ketika ingin membuat kampanye iklan media sosial yang baru
Di modul sebelumnya, kita sudah membahas mengenai campaign atau kampanye sebagai salah satu cara untuk menarik konsumen. Nah, ketika kita ingin membuat suatu kampanye, adanya analisis SWOT bisa menjadi skenario yang membantu memutuskan apakah mengambil jalan kampanye adalah jalan yang tepat. Spesifiknya, kita bisa cacah masing-masing komponennya SWOT dalam membantu pengambilan keputusannya menjadi:
- Strength: Selama ini, banyak post yang kita buat di Facebook yang bisa kita ubah menjadi iklan atau kampanye. Selama ini juga engagement pelanggan di Facebook juga cukup tinggi
- Weakness: Sebelumnya kita belum pernah kampanye menggunakan Facebook. Kita belum bisa tau data kesuksesannya ataupun budget yang bisa kita alokasikan
- Opportunity: Memperkenalkan produk kita ke pelanggan yang lebih luas, memasarkan kembali apa yang kita punya ke customer yang sebelumnya
- Threat: Kompetitor lain banyak mengeluarkan usaha dan budget yang besar untuk melakukan iklan di berbagai platform media sosial
Mungkin anda tertarik untuk membaca Cara Melakukan Riset Pasar Untuk Bisnis Dropship.
Mulai berinvestasi pada penggunaan platform media sosial yang lainnya
Pindah platform media sosial bukan merupakan hal yang mudah lho Kawan! Meskipun rasanya hanya menambah akun baru, namun usaha dan tenaga yang harus dihabiskan untuk mempelajari platform yang baru pasti tidak sedikit. Contohnya ketika sekarang TikTok sedang mulai booming. Proses untuk masuk ke dunia TikTok pasti tidak cepat, karena perlu banyak pertimbangan untuk memulai platform media sosial yang baru. Nah, kini saatnya kita lihat peran dari SWOT untuk membantu memecahkan kebingungan ini! Kita ambil contoh dengan penambahan akun TikTok:
- Strength: Kita sudah punya followers yang cukup banyak di Instagram, dan banyak kontennya yang kita post melalui Instagram Story. Konten di Instagram Story bisa kita ubah dengan baik untuk masuk TikTok.
- Weakness: Kita belum mengetahui dengan jelas medan dari TikTok, kita juga tidak ingin membuat sumber daya kita semakin sedikit.
- Opportunity: Pasar yang semakin besar, kita bisa mulai menembus followers dengan karakteristik demografis yang lebih muda dan lebih up-to-date. Produk kita juga akan terlihat relevan dengan perkembangan jaman.
- Threat: Banyak kompetitor yang juga mulai beralih ke TikTok, fase TikTok yang hanya sementara dan bisa jadi tidak trend di kemudian hari
Sudah mulai kebayang kan, bagaimana analisis SWOT ini bisa sangat membantu kita untuk berpartisipasi dalam perubahan lingkungan bisnis! Karena memiliki acuan dari analisis SWOT, kita tidak perlu khawatir lagi terhadap pengaruh besar yang mungkin dirasakan oleh produk kita, karena kita sudah siap dengan berbagai kemungkinannya.
SWOT memang terlihat sederhana dan rumit di saat yang bersamaan, namun ingat saja kalau tujuannya memang sangat penting untuk perkembangan produk kita. Yuk, kita mulai gunakan analisis SWOT!